Dibangar Pandjaitan

Saat memutuskan ngeblog pilihan besar yang harus dilakukan adalah memilih platform. Apakah blogger (blogspot) atau wordpress yang akan menjadi teman saya di dunia blogging ini. Ternyata pilihan terakhir saya jatuh pada blogger meskipun sebelumnya sempat menggunakan wordpress beberapa bulan. Mengapa saya memilih blogger bukan wordpress? Apakah harus ada alasan ketika kita memutuskan untuk mengggunakan sebuah platform? Tentu saja bukan? Berikut alasan yang membuat saya memilih blogger sebagai kekasih di blogosphere ini. 1. Saya masih newbie Setelah membandingkan dua platform besar ini. Meskipun saya harus mengakui banyak kelebihan wordpress yang belum ada di blogger tapi untuk seorang newbie seperti saya, blogger itu lebih mudah untuk dipahami. Sejak pertama kali mengenal blog pada tahun 2008, saya telah mencoba menggunakan blogger dan wordpress dan ternyata memang saya lebih mengerti blogger. Namanya jug newbie ya? 2. Blogger bisa edit template Saya tidak mengerti pengeditan t...

Ingin tahu alasanku memilih blog daripada bikin portal atau situs? Banyak sih sebabnya, ada yang bisa dijelasin dan tidak bisa dijelasin. Kok aneh? Bisa dijelasin dan tidak bisa dijelasin. He..he..he.., jangan bingung pren, nanti aku jadi ikutan bingung. Maksudnya gini, yang bisa dijelasin itu karena aku bisa menjelaskan alasannya sedang yang tidak bisa soalnya aku sendiri tak tahu alasannya, kalau loe ada yang tahu nanti bisa nambahinnya tapi sekarang biar aku yang ngomong dulu. Ok, aku mulai. Pertama , blog itu GRATIS (he..he.., sorri men namanya juga mental kere jadi mohon dimaklumi deh). Tak perlu ada lagi biaya beli domain, hosting atau bikin script. Semua udah disediakan en free. Kedua , banyak template yang sudah siap pakai. Aku kan orangnya bodoh tak kayak loe pada, jadi soal script, bahasa program, desain web bagiku kayak sedang jalan ditempat gelap jam 12 malam dan dekat kuburan keramat (pokoke ngeri deh ngebayangin). Nah, dengan adanya template-templ...

Kenapa Blog Saya Sepi? - Dalam blogging, sepi dan ramai itu sudah hal biasa karena tidak semuanya dan tidak setiap hari para netter menyatroni blog yang anda kelola. Tapi jika blog yang anda kelola terus-terusan sepi dari pengunjung, itu sebuah masalah, perlunya untuk meramaikan blog agar blog yang anda kelola populer dan dikenal oleh para netter. Namun yang lebih memusingkan adalah bukan alasan kenapa blog yang anda kelola sepi, melaikan bagaimana cara meramaikan blog ? inilah yang akan saya bahas. Ada banyak sekali cara yang bisa anda tempuh untuk meramaikan blog yang anda kelola, mulai dari yang berbayar sampai yang gratis dan disini saya akan share tips meramaikan blog secara gratis yang bisa anda terapkan pada blog anda. Ada hal yang harus anda hindari dalam menjalankan aktifitas blogging dan ada juga hal yang perlu anda lakukan seperti berikut ini! 1. Men-SEO-kan Blog Tidak lain tujuan dari men-SEO-kan blog yang anda kelola adalah demi kemajuan blog anda, jika ...

Kok Bisa Asin? Sebenarnya rasa asin di air laut itu berasal dari daratan, skemanya gini : Hujan => Air meresap ke tanah => masuk ke sungai => kembali ke laut Kalo diceritakan gini : Mula-mula saat terjadi hujan, air akan meresap ke tanah, kemudian dari resapan-resapan itu akan masuk ke sungai kemudian ke laut lagi. Nah pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut air dari daratan juga membawa garam-garam mineral yang berasal dari sela2 bebatuan di kerak bumi, sehinga laut dipenuhi garam-garam mineral. Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar. Pada saat air laut menguap dan menjadi awan kemudian hujan, yang menguap hanyalah H2O (air ) sedang garam-garam mineral tetap tinggal bersama air laut. Begitulah sehinggga air laut rasanya asin. Kadar keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. Di seluruh pelosok dunia...

Kenapa Blog 1. Karena blog gratis, 2. pengelolaan konten cukup nyaman dan bagus, 3. ada reporting untuk berapa banyak web diakses orang